fisiologi tumbuhan

Fisiologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari aktivitas dan fungsi suatu organisme dalam menjaga dan mengatur kehidupannya. Mempelajari fisiologi tumbuhan akan memeberikan gambaran dan wawasan yang luas terhadap banyak hal yang terjadi pada tumbuhan. Ratusan bahkan ribuan reaksi kimia terjadi  dalam setiap sel hidup berlangsung relatif cepat, mengubah dan menghasilkan bahan-bahan yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Ada dasarnya fisiologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari proses hidup, aktivitas hidup, dan gejala hidup, dari tumbuhan. Ilmu fisiologi memiliki keterkaitan yang erat dengan ilmu kimia, fisika, dan ilmu matematika yang sangat besar peranannya dalam  kaidah-kaidah biologis pada fisiologi modern. Dengan dasar pengetahuan diatas akan dapat dipahami berbagai proses hidup , aktivitas hidup dan gejala hidup yang dapat dilihat oleh tumbuhan atau tanaman.

Organisme hidup dapat terdiri dari satu sel/uniseluler dan banyak sel/multiseluler. Sel merupakan unit dasar terkcil dari setiap organisme hidup. Dengan demikian, maka mempelajari fisiologi tumbuhan harus dimulai dari sel.

Suatu organisme dikatakan hidup apabila melakukan dua ciri proses kehidupan: yaitu proses metabolisme dan kekekalan/kelestarian. Proses metabolisme adalah suatu pross yang dapat diidentikkan sebagai mesin kehidupan, pada proses ini terjadi perubahan zat pasif menjadi zat yang aktif atau perubahan zat anorganik menjadi zat organik penyusun sel mahluk hidup. Proses metabolisme terdiri dari  nutrisi, absorbsi, dan translokasi serta sintesa dan perombakan atau penguraian. Sedangkan proses kekekalan adalah proses yang memungkinkan mahluk hidup untuk mempertahankan generasinya, meliputi beberapa proses utama yaitu reproduksi, adaptasi, dan kontrol.

Sel sebagai komponen terkcil dari organisme hidup melakukan kedua ciri proses tersebut, karena sel mengandung protoplasma tempat berlangsungnya aktivitas metabolisme dan inti sel/nukleu tempat berlangsungnya aktivitas kekekalan. Pada organisme tingkat tinggi seperti tumbuhan yang bersifat multiseluler dimana sel-selnya disusun menjadi jaringan dan organ, melakukan aktivitasnya mengaami pembagian tugas. Setiap sel yang  berbeda dapat dapat memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Antara struktur dan fungsi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan aktivitas kehidupan antar sel, jaringan dan organ yang berlangsung secara terorganisir.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.