Sejak awal masuknya Islam diIndoesia, masjid memiliki peran
penting sebagai basis segala aktivitas umat Islam. Tak hanya menjadi tempat
suci untuk shalat, dzikir,, dan membaca Al-Qur’an, masjid juga berfungsi
sebagai tempat kegiatan sosial, ekonomi, Budaya, kesehatan,dan pendidikan.
Wakil presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa, Indonesia
merupakan negara dengan jumlah masjid terbanyak diDunia. Jumlah masjid di
Indonesia bahkan mengalahkan Arab Saudi. Saat ini diperkirakan terdapat 850.000
masjid dan mushaalla yang terpusat di Jawa, Sumatera, dan sulawesi.
Masjid-masjid tua di Indonesia
·
Masjid Sunan Ampel (1421), kelurahan Ampel,
Kecamatan Semampir, Surabaya, didirikan oleh Sunan Ampel dan menjadi salah satu
daerah tujuan wisata religi diSurabaya.
·
Masjid Sunan Giri (1481), Kecamatan Kebomas,
Gresik. Dibangun Sunan Giri, memiliki bentuk Kubah khas, yaitu atap limas
dengan tiga undakan mirip masjid Demak.
·
Masjid Agung Demak (1474), Desa Kauman, Demak.
Tempat berkumpulnya Walisongo untuk membahas penyebaran agama Islam di tanah
Jawa.
·
Masjid Sang Cipta Rasa (1480), Kelurahan
Kesepuhan, Kecamatan Lemahwunguk, Kota Cirebon, arsitekturnya mirip dengan
mesjid Demak karena dibangun semasa dengan Wali Songo. Cirebon menjadi salah
satu kota wali dan pusat penyebaran agama Islam.
·
Masjid Sultan Suriansyah (1526), kecamatan
Kesehatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, masjid ini dibangun pada masa
pemerintahan sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar yang pertama masuk
Islam. Masjid ini bergaya tradisional Banjar dibangun ditepi sungai Kuin.
·
Masjid Menara Kudus (1549), Desa Kauman,
Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dibangun oleh sunan Kudus dan
berbentuk unik karena memiliki menara serupa dengan bangunan candi. Masjid ini
merupakan perpaduan antara budaya Islam dan budaya Hindu.
·
Masjid Agung Banten (1552-1570), desa Banten
Lama, sekitar 10 km sebelah Utara kota Serang. Dibangun oleh Sultan Maulana
Hasanuddin, putera pertama sunan Gunung Jati. Kekhasan masjid ini adalah bentuk
atapnya utama mirip dengan pagoda Tiongkok.
·
Masjid Mantingan (1559), desa mantingan,
kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, bangunan atap termasuk bangunan bergaya
Tiongkok. Dinding luar dan dalam dihiasi dengan piring tembikar berwarna biru.
·
Masjid Al-Hilal Katangka (1603),desa Katangka,
Kecamatan Somba Opu, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Disebut juga masjid
Agung Syekh Yusuf merupakan mesjid tertua di pulau Sulawesi. Masjid ini
dibangun pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV/Sultan Alauddin I.
·
Mesjia Raya Baiturrahman (1607), pusat kota
Banda Aceh dan menjadi pusat kegiatan di Aceh Darussalam. Dibangun pada masa
Pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini kini memiliki tujuh kubah, empat
menara, dan satu menara induk sebagai simbol agama, budaya, semangat, kekuatan,
dan perjuangan aceh.
·
Mejid Laweyan (1546), Kampung Batik Laweyan, Solo. Masjid ini
merupakan masjid tertua di Solo dibangun pada masa kerajaaan Palang. Masjid ini
mencerminkan akulturasi budaya Islam dan Hindu.
·
Masjid Agung Mataram (1575), Desa Jagalan,
Banguntyapan Kotagede ,Bantul dibangun pada masa pemeritahan Penembahan
Senopati. Bangunan masjid berbentuk limasan yang dapat dilihat dari atapnya
yang berbentuk limas dan ruangan terbagi menjadi dua, yaitu inti dan serambi.
0 comments:
Post a Comment