Ada dua hadits batil dan palsu yang
dinisbatkan kepada Rasulullah saw. Berkenaan dengan nasi. Pertama, “kalau
seandainya nasi itu manusia, tentu ia menyerupai lelaki yang lembut.” Kedua,
“segala sesuatu yang tumbuh dari bumi, pasti mengandung obat sekaligus
penyakit, kecuali nasi, dimana pada nasi terdapat obat dan tidak aad penyakit.”
Kami sengaja menyebutkan demikian dua hadits palsu tersebut agar kita
berhati-hati jangan sampai menisbatkan kepada Rasulullah saw.
Nasi bersifat panas dan kering.
Nasi termasuk biji-bijian yang amat layak menjadi makanan, setelah gandum,
bahkan paling mudah dicerna dan memadatan isi perut secara wajar, memperkuat
lambung dan mencucinya untuk kemudian mengendap disitu beberapa saat. Bahkan
kalangan medis India berpendapat bahwa nasi itu adalah makanan terbaik dan
paling bermanfaat bila dimasak dengan susu lembu. Nasi memiliki khasiat
menyuburkan tubuh, menambah hormon, meningkatkan gizi dan membersihkan pigmen
tubuh.
0 comments:
Post a Comment