Puasa Daud adalah puasa
yang paling disukai oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya.
أَحَبُّ
الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ
الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ
وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud
‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi
Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya
dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak
berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).
1.
Adapun keajaiban-keajaiban yang
secara umum dialami oleh orang-orang yang menjalankan Puasa Daud diantaranya
sebagai berikut:
Rasulullah
Muhammad Salallahualaihi Wasalam bersabda :
فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ
صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ
إِنِّي أُطِيقُ
أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang
dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal.
Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu} berkata sesungguhnya aku mampu
untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak
ada puasa yang lebih afdhal dari itu. ” (HR. Bukhari No :
1840)
2.
Terpelihara dari maksiat
Orang yang senantiasa menjalankan puasa Daud, dengan niat ikhlas karena Allah
niscaya akan terpelihara dari berbuat maksiat. Apabila ia akan melakukan suatu
pekerjaan yang ada unsur maksiat niscaya akan selalu ada kekuatan ghaib
(semacam bisikan) yang secara tiba-tiba menyeruak dalam hatinya. Jasmani dan
Ruhaninya seperti ada yang menjaga, pagar yang membuat langkah dan sepak
terjangnya selalu dalam bingkai aturan dan ridha Allah. Apabila ia berniat
hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain maka Allah akan
memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia mengurungkan niat buruknya
tersebut.
3.
Tumbuhnya akhlakul karimah akhlak yang baik),
Salah saturahasia Puasa Daud
yaitu dikaruniai budi pekerti yang luhur. Manakala bertutur kata senantiasa
santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman
sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan.
4.
Menerima pemberian Allah dengan
lapang hati,
Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya Allah
mengaruniakan kepada orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian
Allah baik buruk maupun baik.
5.
Berfikir positif, kreatif dan
inovatif,
Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya akan
dikaruniai pikiran yang senantiasa positif.
6.Menumbuhkan sifat Hilm (emosi
dapat ditahan dengan baik)
Rasa Hilm atau
mampu menahan emosi akan dikaruniakan oleh Allah kepada orang yang istiqomah
menjalankan puasa Daud. Sebab pada dasarnya orang yang hendak melakukan puasa
Daud harus siap untuk bersifat sabar. Adapun cara mencegah marah itu yaitu
dengan berwudhu, merubah posisi, dan mencari kesibukan.
7.Menentramkan jiwa
Orang yang
menjalankan puasa Daud jiwanya akan merasa tentram, sebab ia merasa dekat
dengan Allah dan Allah adalah Dzat dapat menolong setiap hamba-Nya yang
membutuhkan pertolongan. Ketentraman jiwanya bisa dirasakan di mana saja dan
kapan saja. Karena sesungguhnya ketentraman jiwa yang diperoleh oleh orang yang
menjalankan Puasa Daud tidak terikat oleh ruang dan waktu.
8.Bertambah wibawa
Orang yang
biasa menjalankan ibadah Puasa Daud niscaya dirinya akan bertambah wibawa di
hadapan orang lain. Jika ia seorang guru ia akan disegani oleh murid-muridnya.
Jika ia seorang bupati niscaya dihormati oleh bawahannya dan apabila dia
seorang bawahan niscaya dia akan dihormati oleh atasannya.
9.Mendatangkan rejeki yang
tidak disangka-sangka
Puasa Daud
bisa menjadi salah satu pintu datangnya rejeki. Tentu saja hal ini adalah
rejeki yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
10.Menjadi hamba yang bersyukur
Bersyukur
merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak
memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti
berterimakasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan bersyukur berarti kita
mengingat Allah yang Maha Kaya, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha
Penyantun. Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita dapat
dilakukan dengan tiga cara yaitu bersyukur dengan hati nurani, bersyukur
‘billisan’ (dengan ucapan), bersyukur dengan perbuatan yang biasanya dilakukan
oleh anggota tubuh.
11.Suasana Rumah Tangganya
senantiasa Harmonis
Rumah tangga
yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Sebab rumah tangga yang harmonis
itu tercipta suasana yang nyaman, tenang, damai dan menyenangkan hati. Puasa
Daud dapat mendukung terciptanya keluarga yang harmonis (sakinah, mawaddah,
warahmah).
Sebelumnya, ada sedikit cerita seseorang yang
pernah mencoba puasa daud, penulis adalah orang yang pernah menulis di blog nya
sendiri, bisa dilihat di
https://febryan77.wordpress.com/2011/03/08/oh-nikmatnya-puasa-daud-suatu-pengalaman/
Berikut sedikit pengalamannya:
“Pengalamanku dalam menjalani Puasa Daud ini
adalah perasaanku menjadi sangat tenang (alhamdulillah). Dalam keseharian saya
dapat mengendalikan emosi dan senantiasa selalu diberikan perlindungan oleh
Allah, jika kita akan melakukan perbuatan dosa. Seperti ada sebuah tembok yang
membuat kita terhalang dari berbuat dosa. Insya allah.”
Berikut ada tips buat anda
semuanya
Sukses 40 hari ala Yusuf Mansur.
Setiap orang pasti mempunyai permasalahan, baik
masalah keuangan, jodoh, rumah-tangga, penyakit dan hajat-hajat yang lainnya.
Semua permasalahan itu sangatlah kecil di hadapan Allah, dengan mudah Allah
menyelesaikan permasalahan kita tersebut atau mungkin menghambat masalah yang
bakal muncul (tolak bala).
Banyak orang yang telah memperaktekkan Riyadhah
40 hari ini, dan hasilnya luar biasa. Berikut Cara sukses dalam 40 hari ala
Yusuf Mansur:
Riyadhah 40 Hari
“Sesiapa yang berjalan menuju Allah, Allah akan
berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat
kepadanya”.
Pertama, Jaga Shalat
Tahajjud 8 Rakaat+Witir 3 Rakaat. Kedua, Jaga Shalat Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan
Isya. (Khusus soal shalat, terkandung di dalamnya menjaga berjamaah, di masjid,
lengkap dengan qabliyah dan ba’diyahnya. Juga Sunnah Tahiyyatul Masjid, sebagai
tanda kita datang sebelum waktunya azan atau pra-ontime). Ketiga, Jaga Waaqi’ah sesudah
shubuh atau sesudah ashar (boleh pilih). Keempat, Jaga Shalat dhuha 6 Rakaat. Yang kuat, 12
rakaat. Kelima, Baca zikir
usai shalat, plus yaa fattaah yaa rozzaaq 11x, plus ayat kursi, plus qulhu 3x.
Ini setiap usai shalat. Keenam,
Khusus usai shalat shubuh dan ashar, ditambah 4 ayat terakhir surah al Hasyr. Ketujuh, Jaga setiap hari membaca
300x laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Boleh 100x. Dan boleh dibagi-bagi
di 5 waktu shalat. Kedelapan, Jaga
setiap hari baca Istighfar 100x. Kesembilan, Jaga setiap hari baca subhaanallaahi
wabihamdihi subhaanallaahil ‘adzhiem 100x pagi dan 100x sore. (Boleh habis
dhuha dan habis ashar atau jelang maghrib). Kesepuluh, Jaga setiap hari baca Yaasiin (bebas
waktunya kapan saja, yang penting 1hari 1x).Kesebelas, Tutup malam dengan shalat sunnah 2 rakaat;
baca Al-Kafirun di rakaat pertama, Al-Ikhlas di rakaat kedua. Setelahnya baca
salah satu dari as Sajdah, Tabaarok, atau ar Rohmaan.
Jaga ini selama 40 hari.
Berjuang ya. Terutama shalat tepat waktu, di masjid, plus qabliyah ba’diyahnya.
Barengi dengan Puasa Daud supaya enteng. Semoga Allah menyegarkan badan kita
semua, menyehatkan kita semua. Yah, dihitung-hitung daripada lembur ga keruan,
kerja rodi ga keruan dlm mencari rizki, dan daripada berobat ke rumah sakit.
Mending ngelakuin riyadhah dah. Ampuh banget-banget. Kepada Allah dan untuk
Allah kita lurusin niat kita ya. Amin.[YM] (P007/P2)
Sumber: mirajnews.com
0 comments:
Post a Comment