Tidak Cukup Sekedar Istigfar

Kita seringkali lupa dengan hukum keseimbangan, yang pada intinya mengajarkan kepada kita, bahwa hasil yang kita nikmati itu, sesuai dengan upaya yang kita lakukan atau bahasa terangnya, barangsiapa yang rajin belajar, maka ia akan menjadi pandai. Barangsiapa yang malas belajar, maka ia akan tetap bodoh. Semakin keras seseorang belajar, maka akan semakin luas wawasannya.
Dari apa yang disampaikan Rasulullah tadi, nmapaknya ucapan istigfar saja belum cukup untuk mendapatkan pengampunan dari Allah. Bayangkan apa yang terjadi jika kita menganggap bahwa ibadah istigfar yang kita lakukan telah menghapus dosa kita tetapi di mata Allah tidak demikian. Pasti kita akan sangat merugi bukan?.
Memang tampaknya tidak ada cara lain untuk mendapatkan surga selain berjuang keras dalam beramal saleh  yang diridhai-Nya. Mari kita hidupkan semangat jihad, untuk memerangi nafsu dan syaitan yang selalu berusaha mengajak kita pada kemalasan beramal saleh. Semoga kita mampu menanamkan didalam jiwa  kita masing-masing nasihat Nabi kita yang mulia: “sabar dari menahan nafsu itu berat, tetapi menahan siksaan neraka itu jauh  lebih berat daripada menahan nafsu.”
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...