Petunjuk nabi saw. Mengenai maa (air)




Air merupakan materi kehidupan, merupakan rajanya minuman bahkan terasuk sala satu pilar alam semesta ini, bahkan merupakan pilarnya yang paling mendasar. Karena langit diciptakan dari uap air, sementara bumi terbuat dari buih air. Allah telah menciptakan segala sesuatu yang hidup dari air.
Memang masih dipederdebatkan apakah ar mengandung gizi atau sekedar melebur kedalam gizi? Ada dua pendapat dalam hal ini. Sebelumnya telah dijelaskan, kami telah menjelaskan mana yang paling tepat diantara kedua pendapat itu. Air bersifat dingin dan lembab, bisa meredam panas, menjaga kondisi tubuh agar tetap lembab serta menggantikan sel-sel tubuh yang rusak di samping juga melembutkan makanan sehingga mampu menembus pembuluh darah.
Image result for (air)
Kualitas air bisa dilihat dari sepuluh cara:
1.  Melalui warnanya, air yang baik berwarna jernih.
2.  Melalui baunya, air yang baik tidak memiliki bau.
3.  Melalui rasanya, air yang baik adalah yang tawar dan terasa agak manis, seperti air sungai Nil dan Eufrat.
4.  Dari berat jenisnya, air yang baik adalah yang ringan dan lembut.
5.  Dari lokasinya, air yang baik berasal darilokasi yang mengalir secara baik.
6.  Melalui sumbernya, air yang baik  berasal dari sumber mata air yang dalam.
7.  Hendaknya air itu terkena angin dan panas matahari, yakni tidak tersembunyi didalam tanah sehingga tidak tersentuh udara dan sinar matahari.
8.  Melalui gerakan air tersebut, air yang baik mengalir dengan deras dan cepat.
9.  Melalui kuantitasnya, air yang baik yang jumlahnya banyak sehingga bisa menghilangkan campuran yang tidak baik. 
10.  Tempat air itu tertumpah, air yang baik tertumpah dari arah utara ke selatan tau dari arah barat ke timur.

Kalau berbagai sisi tinjauan itu dicermati, kita tidak akan menemukan air yang memenuhi semua kriteria tersebut kecuali air sungai yang empat: ar sungai Nil, Sungai Eufrat, Sungai Saihan, dan Sungai Jaihan. Dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah ra. Diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah saw bersabda:
“saihan, jaihan, Nil, Eufrat, kesemuanya adalah sungai-sungai surga.”
Air bisa dikatakan ringan bila memenuhi beberapa hal berikut:
1.  Mudah menjadi panas atau menjadi dingin, Hippocratrs menyebutkan bahwa “air yang mudah panas dan mudah didinginkan adalah air yang  paling ringan.”
2.  Dengan timbangan.
3.  Dua buah kapas yang beratnya sama dibasahkan dengan kedua jenis air yang berbeda itu. Kemudian kedua kapas tersebut dikeringkan, baru kemudian ditimbang. Mana saja dari kedua kapas tersebut yang lebih ringan maka air yang membasahinya lebh ringan.
Meskipun pada asalnya air itu dingin dan lembab, tetapi energinya bisa berpindah dan berubah-ubah karena berbagai faktor yang menimbulkan reaksi merubah energi air tersebut. Air yang terbukap pada bagian utaranya sementara bagian lainnya tertutup, akan berubah menjadi dingin, bahkan akan mengandung unsur kering karena angin utara. Demikian juga dengan air yang terbuka pada bagian-bagian tertentu yang lain saja. Air yang bersumber dari lokasi yang mengandung unsur logam, akan memiliki karakter sesuai dengan logam tersebut, bahkan mempengaruhi tubuh sesuai dengan kandungannya.
Air yang tawar amat berkhasiat untuk orang sakit dan orang sehat. Air tawar yang dingin lebih berkhasiat dan lebih nikmat. Namun tidak baik bila diminum dengan langsung ditelan, atau diminum setelah selesai berhubungan intim, sesudah sadar dari pingsan, sehabis bangun dari tidur setelah keluar dari kamar mandi, atau setelah makan buah-buahan. Adapun bila diminum sesudah makan, tidak apa-apa bila memang amat diperlukan, bahkan bisa seharusnya demikian, tetapi jangan banyak-banyak. Cukup diminum ala kadarnya saja, tidak akan berbahaya sama sekali, bahkan bisa memperkuat lambung dan menambah nafsu makan serta menghilangkan haus.
 Air yang tidak mempunyai rasa meiliki reaksi yang sebaliknya. Air yang sudah diendapakan lebih baik dari pada air yang masih segar. Sebelumnya telah dijeskan bahwa air dingin akan memberikan khasiat dari arah dalam tubuh lebih dari manfaat yang diberikan dari luar. Air panas sebaliknya. Air dingin juga berkhasiat mencegah darah mencegah darah menjadi bau serta naiknya uap perut kekepala selain itu juga mencegah bau busuk, cocok dengan sistem metabolisme dan gigi, terutama pada waktu dan tempat yang panas. Namun air dingin berbahaya pada kondisi dimana tubuh membutuhkan pembakaran dan perubahan struktur, seperti pada saat pilek, pada saat mengalami pembengkakan berat atau kedinginan, sehingga air dingin bisa membuat sakit gigi. Terlalu banyak mengomsumsinya juga bisa menyebabkan bergolaknya darah dan terjadi penurunan tekanan disamping juga sakit dada.
Air yang terlalu panas dan terlalau dingin berbahaya terhadap saraf dan terehadap sebagian besar anggota tubuh. Karena air yang terlalu dingin itu bisa mengubah sistem metabolisme, sementara air yang terlalu panas bisa mengentalkan darah.
Air panas bisa meredakan akibat berbagai macam sengatan  materi panas, bisa membantu proses metabolisme dan pembakaran, mengeluarkan berbagai ampas makanan, memberi kelembaban dan sekaligus menghangatkan, namun bila diminum bisa merusak pencernaan, membuat makanan mengapung diatas lambung, tidak mudah menghilangkan haus, mencairkan unsur tubuh, menyebabkan banyak penyakit, bahkan dapat memperparah beberapa jenis penyakit. Hanya saja air panas baik untuk orang tua, orang-orang yang mengidap penyakit epilepsi, penyakit pusing dingin, dan penyakt mata. Yang terbaik adalah yang digunakan dari arah luar.
Tiak ada hadits ataupun atsar shahih berkaitan dengan air yang panas karena terkena terik matahari. Bahkan tak seorangpun dari kalangan medis terdahulu yang melarangnya atau tidak menyukainya. Air yang panas bisa melelhkan lemak ginjal.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...