Neraka terletak disebelah
kiri arsyi Allah swt. Sedangkan arsyi Allah swt. Terletak sesudah beberapa
tingkatan lagi sesudah langgit ketujuh,
terletak diatas udara.
Firman Allah swt.:
Artinya: “dan dialah yang
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan arsyi-Nya berada diatas
air.”(QS. Hud: 7)
Arsyi Allah terletak
diatas udara, karena udara itu adalah
air yang ringan dalam ilmu alam. Dan ayat diatas juga menunjukkan bahwa unsur
air lebih dahulu dicipakan oleh Allah sebelum langit dan bumi.
Selanjtnya amengenai
tingkatan neraka jahannam, Al-Qur’an telah menegaskan, ia terdiri dari tujuh
tingkatan, seperti yang tercantum dalam surah Al-Hijr ayat 43-44:
Artinya: “dan sesungguhnya
Jahannam adalah tempat yang dijaminkan bagi mereka semuanya, ia (jahannam)
mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu untuk golongan tertentu dari mereka.”
Jelaslah bahwa jahannam itu
mempunyai tujuh tingkatan pintu dan setiap tingkatan bagianyya itu sudah
ditentukan golongan manusia pengikut iblis menjadi ahli neraka.
Dalah sebuah riwayat
dikemukakan bahwa:
·
Neraka
tingkatan pertama diatas akan ditempati oleh umat Nabi Muhammad saw. yang
ditakdirkan oleh Allah swt masuk neraka, karena mempunyai dosa besar, tergolong
orang-orang fasik, tidak mengerjakan shalat, enggan mengeluarkan zakat, tidak
puasa, melakukan zina, membunuh seseorang tanpa haq, tidak peduli dengan harta halal atau haram
semuanya disantapa saja.
·
Neraka
tingkatan kedua dari atas akan ditempati oleh golongan orang-orang nasrani.
·
Neraka tingkat
ketiga akan ditempati oleh glogan
orang-orang Yahudi.
·
Neraka tingkat
keempat akan ditempati oleh golongan orang-orang sabi’in penyembah
bintang-bintang, bertuhankan pada bintang-bintang.
·
Neraka tingkat
kelima akan ditempati oleh orang-orang Majusi, penyembah api.
·
Neraka tingkat
keenam akan ditempati oleh orang-orang musyrik dan Jin.
·
Neraka
tingkatan ketujuh(kerak, dasar neraka), akan ditempati oleh orang-orang
munafik.
Selanjutnya mengenai luas
neraka, tidak dinyatakan dengan jelas
dalam hadits dan Al-Qur’an ,tetapi kemungkinan luas neraka itu sama dengan
luasnya surga. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa luas surga itu sama dengan
luasnya langit dan bumi.
Selanjutnya mengenai bukit,
jurang dan mahligai/rumah didalam neraka, tidaklah diterangkan dalam Al-Quran
tetapi dijeskan dalam sebuah hadits seperti dibawah ini:
Artinya: “sesungguhnya
jahannam itu hitam kelam, gelap, tidak ada sinar didalamnya, dan ia mempunyai
nyala yang sangat dahsyat, ia mempunyai 7 pintu, dan tiap-tiap pintunya 70000 bukit; pada tiap-tiap bukit mempunyai
70000 jurang; pada tiap-tiap jurang
terdiri dari 70.000 nyala api;
pada tiap-tiap nyala api terdiri dari 70.000 mahligai; pada tiap-tiap mahligai
terdiri dari 70000 rumah dari api; dan pada tiap-tiap rumah terdiri dari 70000
ular dan 70000 kalajengking dan pada tiap-tiap kalajengking terdiri dari 70000 ekor.”
Selanjutnya mengenai nyala
api neraka jahannam terdapat keterangan dari hadits, bahwa jahannam itu setiap
hari dinyalakan dan dibuka
pintu-pintunya, kecuali pada hari jum’at, nyala api itu dipadamkan dan ditutup
semua pintu-pintunya. Demikian keterangan dari Rasulullah saw. yang
diriwayatkan oleh Hafizh Abu Na’im.
Al-Qur’an menjelaskan bahwa
neraka jahannam itu mempunyai adzab yang pedih, mempunyai adzab yang tebal,
mempunyai adzab yang menghina, mempunyai adzab yang membakar muka-muka,
mempunyai adzab yang panas. Hendaknya kita takut akan adzab Allah swt. Yang
kita tidak dapat menghindari diri darinya dan tidak ada yang dapat memberikan
pertolongan kecuali pertolongan Allah Swt.
Dalam riwayat Tirmidzi
dinyatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda yang artinya:“api neraka itu
dinyalakan seribu tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan atasnya seribu
tahun hingga putih, kemudian seribu tahun lagi hingga hitam, maka hitam yang
amat kelam dan pada suatu riwayat menyatakan lebih hitam daripada hitamnya
malam gelap gulita.”
Dan dalam riwayat Muslim
diterangkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda yang artinya:
“bahwa api kamu yang
dinyalakan didunia ini panasnya satu derajat daripada tujuh puluh derajat panasnya
api neraka jahannam.”
Dan dalam suatu riwayat
hadits, rasulullah saw. bersabda yang artinya: “jika orang yang didalam
jahannam, atau penghuni neraka itu dikeluarkan tangannya kepada penduduk dunia,
niscaya terbakarlah dunia karena terlalu panasnya api neraka.”
Dan dalam riwayat lain
dtegaskan: “apabila seorang ahli neraka jahannam dikeluarkan darinya kemudian
dilihat oleh manusia penduduk dunia, niscaya matilah semua penduduk dunia
ketika melihatnya, karena murka Allah atasnya.”
Begitulah hebatnya api
neraka, panasnya belum ada sehebat atau yang menyamai dengan api neraka itu;
tidak dijumpai didunia ini yang menyamai panasnya api neraka.
Semoga kita diselamatkan
oleh Allah dari api neraka.
0 comments:
Post a Comment